Beritatabet - Roberto Mancini mengungkapkan bahwa salah satu penyesalan terbesar Inter Milan pada beberapa tahun terakhir adalah untuk menghilangkan kesempatan untuk membeli Paulo Dybala. Saat penyerang masih bermain untuk Palermo dan inter tertarik membeli Dybala.
Pada saat tersebut, trio Dybala, Franco Vazquez dan Andrea Belotti di Palermo dapat menyelamatkan klub dari degradasi. Tiga pemain itu kemudian berkembang sungguh pesat dan menjadi incaran tidak sedikit klub tidak kecil.
Dari tiga, yang paling terlihat Dybala talenta. Dybala menjadi rebutan klub terbesar Italia. Inter, Juventus dan AC Milan bersaing untuk mendapatkan tanda tangan dari wonderkid itu. Sebenarnya dua klub dari Milan mempunyai keuntungan tersendiri dalam perburuan ini pemain. Sebetulnya Dybala itu enggan dilepaskan oleh Presiden Palermo Maurizio Zamparini untuk Juventus.
Setelah tawaran semakin sengit antara Juventus dan Milan. Inter perlahan menarik diri dari kompetisi, sebab pemain bakal lebih memilih untuk pindah ke Turin meski Milan menawarkan harga yang lebih tinggi untuk Palermo, Juve alhasil memenangkan persaingan. Mancini mengakui Inter menyesali keputusan untuk tidak membeli Dybala.
"Sudah jelas bahwa Dybala memiliki kualitas luar biasa besar. Penyesalan yang besar untuk Inter karena gagal mendapatkannya. Itu Inter mempunyai kesempatan gede untuk mendapatkannya, dan sesungguhnya juga mampu menawarkan lebih tinggi. Tapi sekarang dia sudah berada di Juventus, "kata Mancini kepada Corriere dello Sport.
Dybala sendiri tak butuh waktu lama untuk beradaptasi di Juventus. Saat datang Dybala, dia langusng pilihan utama di lini depan Juve









