Beritatabet - Mantan direktur olahraga Juventus, Gianni Di Marzio mengklaim bahwa ia hampir membawa Cristiano Ronaldo pada tahun 2002. Hanya saja, transfer ini gagal karena penyerang Marcelo Salas tidak ingin menjadi alat tukar.
Marzio mengatakan, dia melakukan komunikasi yang intensif dan negosiasi dengan Ronaldo pada tahun 2002. Ia bahkan mengaku telah sepakat dengan Ronaldo dan pemain bersedia pindah ke Turin.
"Ketika saya bekerja untuk Juve, saya menelepon ke Turin dan mengatakan ia akan menjadi pemain terbaik dunia. Tapi itu masih di bawah Diego Maradona," buka Marzio kepada Marca.
"Aku menegosiasikan kesepakatan dan membawa Ronaldo ke Turin pada tahun 2002 untuk bermain di Juventus," lanjutnya.
Namun, Marcelo Salas terganggu rencana Marzio. Juve striker berharap bahwa Chile tidak akan digunakan sebagai alat tukar. Salas tidak ingin pindah ke Sporting CP dan Ronaldo gagal bergabung dengan Bianconeri.
"Salas tidak menerima kesepakatan pertukaran. Salas tidak ingin pindah, dan dia memutuskan untuk bermain di River Plate. Begitulah kisah Juve gagal mendapatkan Ronaldo, Jorge Mendes tahu juga cerita," tambah Marzio.
Setahun setelah gagal transfer pemain, bakat besar Ronaldo tercium oleh pelatih legendaris Manchester United, Alex Ferguson. Ronaldo pindah pada tahun 2003. Hari ini, pemain Portugal untuk bermain di Real Madrid. Karir, ayah dari anak ini memang berulang kali memenangkan pemain terbaik dunia.









