Ketika menghadapi Everton di Goodison Park, kiper Bravo selalu meledak dari empat tendangan pada target dalam pertandingan. Dari 22 tembakan pada target yang terjadi dalam beberapa pertandingan terakhir, gawang Bravo kebobolan 14 kali. Jumlah tersebut merupakan rekor terburuk bagi kiper di Liga Premier.
Guardiola mengatakan catatan buruk seperti ini bukan salah satu Bravo saja, tapi semua pemain harus bertanggung jawab. Dan kritik terkait pada kiper Chili, Guardiola harus menerimanya.
"Kami harus menerima itu. Hal ini telah menjadi bagian dari pekerjaan kami, task manager, pemain tugas," kata Guardiola menjelang pertandingan melawan Tottenham, seperti dikutip ESPN.
"Kami harus berjuang di lapangan dan lebih kuat dari sebelumnya. Kami akan lebih kuat di masa depan, lebih kuat di belakang. Ketika kami kuat di belakang, kita akan semakin kuat di depan."
"Masalahnya bukan dengan kiper. Sangat mudah bagi saya jika masalah hanya terjadi di dalamnya. Bermain lebih baik dan mencetak gol di setiap kesempatan dan hanya sedikit kurang saat lawan menyerang [itu dilakukan]," kata mantan pelatih Barcelona tersebut.
